Kalender jawa masih digunakan sampai saat ini, karena suku jawa masih banyak yang menggunakannya untuk mencari hari baik dan buruk. Terutama untuk orang yang akan mengadakan hajatan pernikahan, khitanan, mencari arah rejeki, berdagang dan berbagai pembukaan acara besar (grand opening). Berdasarkan keyakinan masyarakat jawa salah memilih hari dapat mendatangkan bencana dan malapetaka.
Hari
Jumlah hari penanggalan jawa sama dengan hari masehi yaitu 7 hari. Yaitu Senin, Selasa, Rabu (Rebo), Kamis (Kemis), Jumat (Jemuwah), Sabtu (Setu), Minggu.
Pasaran
Pasaran jawa itu sepekan atau seminggu pada kalender masehi. Perbedaannya pada jumlah hari, pada penanggalan jawa sepekan siklusnya 5 hari sedangkan masehi 7 hari. Pekan jawa dinamakan Pancawara yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon. Mengapa disebut pasaran? karena dulunya pasar tradisional dibukanya hanya pada hari tertentu, sesuai nama harinya.
Kalender jawa Juni 2022
Berdasarkan primbon jawa bulan Juni 2022 ada hari buruk yaitu Dhendhan Kukudan, Sarikagung, Sengkan, Taliwangke, dan Samparwangke. Jadi sebaiknya memilih dengan cermat hari baik untuk bulan juni yang berjumlah 30 hari. Awal bulan masehi tanggal 1 Juni 2022 sama dengan 1 Dulkaidah 1955 dengan weton rabu pon pada kalender jawa. Berakhir tanggal 30 juni atau 30 Dulkaidah 1955 hari kamis pasaran pahing.
Ada banyak hari buruk untuk kalender jawa lengkapnya yaitu Samparwangke, Sengkan, Taliwangke (hari sengkala), Kaladite, Bangas Padewan, Naas Tanggal, Naas Nabi, Sarikagung, Sangar Tanggal, Dhendhan Kukudan, Kunarpawarsa (tahun bencana), Sangarwarsa. Meskipun demikian tidak semua hari buruk itu ada pada bulan juni 2022. Jika anda ingin melaksanakan suatu hajatan hindari Hindari (dina ala dina apik) Dhendhan Kukudan, Sarikagung, Sengkan, Taliwangke, dan Samparwangke. Berikut tabel kalender bulan juni 2022 lengkap hari baik dan buruknya:
[table id=126 /]