Kalender cina 2020 ini sudah dilengkap dengan Aksara Han atau Aksara Tionghoa untuk tiap tanggalnya. Dalam Bahasa Mandarin dinamakan Hanzi (Hanzi Sederhana: 汉字; Hanzi Tradisional: 漢字; Pinyin: Hànzì). Kalender ini juga sudah di lengkapi dengan hari libur nasional Indonesia tahun 2020. Kalender cina juga sering di sebut dengan kalender imlek, Kalender Tionghoa, “Kalender Agrikultur” (nónglì 农历/農曆) dan masih banyak lagi.
Kalender Tionghoa memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan kalender umum (kelender masehi), seperti: perhitungan bulan adalah perjalanan (revolusi) bulan mengelilingi atau mengorbit bumi.
Menjelang pergantian tahun 2019 ke tahun 2020, tentu banyak agenda yang sudah di siapkan. Awal tahun 1 Januari tahun 2020 jatuh pada hari Rabu. Tahun Baru 2020 Masehi termasuk dalam tanggal merah atau hari libur nasional.
HARI LIBUR NASIONAL:
1 Januari Hari Rabu: Tahun Baru 2020 Masehi
25 Januari Hari Sabtu: Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili
22 Maret Hari Minggu: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
25 Maret Hari Rabu: Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka)
10 April Hari Jumat: Wafat Yesus Kristus
1 Mei Hari Jumat: Hari Buruh Sedunia
7 Mei Hari Kamis: Hari Raya Waisak 2564
21 Mei Hari Kamis: Hari Kenaikan Yesus Kristus
24-25 Mei Hari Minggu-Senin: Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah
17 Agustus Hari Senin: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75
20 Agustus Hari Kamis: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah
20 Agustus Hari Kamis: Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
29 Oktober Hari Kamis: Maulid Nabi Muhammad SAW
25 Desember Hari Jumat: Hari Raya Natal
Cuti Bersama PNS
22, 26, dan 27 Mei Hari Jumat, Selasa, dan Rabu: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah
24 Desember Hari Kamis: Hari Raya Natal
Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili jatuh pada tanggal 25 Januari 2020 hari Sabtu. Sedangkan Cap Go Meh 2571 jatuh pada tanggal 8 Feb 2020 hari Sabtu.
Kalender cina 2020 ini kami bagi atas kategori bulan, jadi ada 12 bagian, untuk selanjutnya akan kami buat menjadi 1 kalender saja selama setahun. Berikut ini adalah Kalender Cina 2020 dan Masehi lengkap hari libur nasional:
Bulan Januari 2020
Bulan Februari 2020
Bulan Maret 2020
Bulan April 2020
Bulan Mei 2020
Bulan Juni 2020
Bulan Juli 2020
Bulan Agustus 2020
Bulan September 2020
Bulan Oktober 2020
Bulan November 2020
Bulan Desember 2020
Untuk informasi kalender lainnya ada juga kalender cina 2020 dan kalender jawa 2020.
kalender 2020 lengkap
kalender 2020 indonesia jawa dan hijriyah lengkap
Kalender 2020 lengkap yang terdiri atas kalender 2020 indonesia, kalender jawa dengan tanggalan jawa, dan kalender islam tahun hijriyah. Untuk bulan dalam kalender 2020 indonesia terdiri atas 12 bulan yaitu Januari, Februari, Maret, April, Maret, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember.
Kalender 2020 Tanggalan jawa yang sudah dilengkapi dengan:
Wuku jawa yaitu
Madangkungan, aktal,Wuje, Manahil, Prangbakat, Bolo, Wungu, Wayang, Kulawu, Dukut, Watugunung, Sinto, Landep, Wukir, Kurantil, Tolu, Gumbreng, Warigalit, Wariagung, Julungwangi, Sungsang, Galungan, Kuningan, Langkir, Mondosio, Julungpujut, Pahang, Kuruwelut, Marekeh, Tamber.
Bulan Jawa yang terbagi atas: bakda mulud, jumadil awal, jumadil akhir, rajeb, ruwah, poso, sawal, selo, besar, suro, sapar, mulud
Hari pasaran yaitu legi, pahing, pon, wage, kliwon
Kalender Hijriyah 2020 Islam
Kalender Hijriyah 2020 yaitu bulan Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulka’dah, Dzulhijah.
Dalam Kalender Hijriyah terdapat tanggal-tanggal penting islam yaitu:
1 Muharram merupakan hari Tahun Baru Hijriyah, Keterangan: Tahun baru umat Islam
10 Muharram merupakan hari Asyura, Keterangan: Saat Nabi Adam diciptakan, dan saat di mana ia bertaubat, Saat bahtera Nabi Nuh mendarat, Saat Nabi Idris diangkat ke Surga, Saat Nabi Ibrahim selamat dari api Namrudz dan banyak lagi
12 Rabiul Awal hari Maulud Nabi Muhammad (hari kelahiran Nabi Muhammad)
27 Rajab hari Isra’ Mi’raj
1 Ramadhan hari pertama puasa, Keterangan: Satu bulan penuh umat Islam menjalankan Puasa di bulan Ramadan
17 Ramadhan hari Nuzulul Qur’an, Keterangan: Pertama kali Al Quran diturunkan
10 hari ganjil terakhir Ramadan, Lailatul Qadar. Keterangan: Malam penuh kemuliaan di bulan Ramadhan
1 Syawal, hari Idul Fitri, Keterangan: Hari Raya Idul Fitri.
8 Dzulhijjah, Hari Tarwiyah, Keterangan: Umat Islam yang berhaji berangkat menuju Mina, Saat Nabi Ibrahim bermimpi menyembelih anaknya Nabi Ismail.
9 Dzulhijjah, hari Wukuf, Keterangan: Wukuf di Padang Arafah.
10 Dzulhijjah, hari Idul Adha, Keterangan: Hari Raya Idul Adha
11, 12, 13 Dzulhijjah Hari Tasyriq
Kalender Hijriah dan Penanggalan Jawa
Sistem Kalender Jawa berbeda dengan Kalender Hijriyah, meski keduanya memiliki kemiripan. Pada abad ke-1, di Jawa diperkenalkan sistem penanggalan Kalender Saka (berbasis Matahari) yang berasal dari India. Sistem penanggalan ini digunakan hingga pada tahun 1625 Masehi (bertepatan dengan tahun 1547 Saka), Sultan Agung mengubah sistem Kalender Jawa dengan mengadopsi Sistem Kalender Hijriah, seperti nama-nama hari, bulan, serta berbasis lunar (komariyah).
Namun, demi kesinambungan, angka tahun saka diteruskan, dari 1547 Saka Kalender Jawa tetap meneruskan bilangan tahun dari 1547 Saka ke 1547 Jawa. Berbeda dengan Kalender Hijriah yang murni menggunakan visibilitas Bulan (moon visibility) pada penentuan awal bulan (first month), Penanggalan Jawa telah menetapkan jumlah hari dalam setiap bulannya.