Dalam menentukan watak seseorang dan mencari hari baik, selain menggunakan weton juga dapat menggunakan wuku karena wuku dan weton terkait erat. Dalam primbon jawa perhitungan wuku atau yang orang jawa biasa menyebutnya dengan pawukon, sangat penting. Untuk mengetahui kelahiran berdasarkan wuku digunakan kalender jawa pawukon. Dalam kalender jawa yang lama maupun yang sekarang ini, dicantumkan wuku hari lengkap dengan weton.. Menurut tradisi jawa, perhitungan primbon menggunakan wuku digunakan untuk mencari hari baik dan buruk agar terhindari dari mara bahaya atau sangkala (kala). Wuku banyak digunakan oleh kalender bali dalam pelaksanaan ritual dan tradisi. Masyarakat suku jawa dan bali percaya setiap hari memiliki makna khusus yang terkait dengan “hari baik” dan “hari buruk”.
Apa itu Wuku?
Wuku menurut keterangan dari wikipedia adalah bagian dari suatu siklus dalam penanggalan Jawa dan Bali yang berumur tujuh hari (satu pekan). Siklus wuku berumur 30 pekan (210 hari), dan masing-masing wuku memiliki nama tersendiri. Perhitungan wuku (bahasa Jawa: pawukon) masih digunakan di Bali dan Jawa, terutama untuk menentukan “hari baik” dan “hari buruk” serta terkait dengan weton / nepton. Weton dalam bahasa Bali disebut oton/otonan. Seorang bayi yang berusia 1 siklus wuku (210 hari) disebut 1 oton.
Asal Sejarah Wuku

Kisah watugunung ada tercantum dalam lontar medangkemulan yang menjadi salah satu lontar acuan dalam kalender bali. Konon dahulu kala ada seorang raja bernama watugunung. yang memiliki seorang permaisuri yang bernama sinta. Nama wuku berasal dari nama watugunung, istrinya dan nama anak-anaknya. Berikut urutan 30 nama wuku:
- Shinta (Ibu )
- Dewi Landep
- Wukir
- Kurantil
- Tolu
- Gumbreg
- Warigalit
- Warigagung
- Julungwangi
- Sungsang
- Galungan
- Kuningan
- Langkir
- Mandasiya
- Julungpujut
- Pahang
- Kuruwelut
- Marakeh
- Tambir
- Madangkungan
- Maktal
- Wuye
- Manahil
- Prangbakat
- Bala
- Wugu
- Wayang
- Kulawu
- Dukut
- Watugunung (Bapak)
Watak Kelahiran berdasarkan wuku
Dalam mencari waktu kelahiran berdasarkan wuku, tentukan terlebih dahulu tanggal kelahiran masehinya. Setelah itu baru dicari wukunya. Sebagai contoh tanggal kelahiran presiden Soekarno yaitu tanggal 6 Juni 1901. Untuk mengetahui weton kelahiran gunakan weton online. Setelah dihitung weton dan wukunya didapatkan hasil sebagai berikut:
Tanggal Masehi : 6 Juni 1901, Kamis Respati
Tanggal Jawa : 18 Sapar 1831, Kemis Pon
Tanggal Hijriah : 18 Shafar 1319
Wuku : Wayang
Arti watak wuku wayang
Wuku: Wayang
Kayu: Cempaka. Artinya banyak disukai orang lain dan pengaruhnya besar.
Burung: Ayam hutan. Artinya disayangi bangsawan, berbadan sri, cantik, mulia.
Menatap air dalam pasu. ikhlas dan berbakti, menduduki air, berhati tenteram, barang yang tajam dihindarinya. Pada awalnya berbudi lancar tapi berakhir ruwet.
Wayang: Pradangga pati. Artinya membuat jelas semuanya/memberikan pengertian.
Celakanya: Jika dibunuh.
Sedekahnya: Kambing yang kendit (diwujudkan hidup, juadah suci.
Doanya: Ngumur dengan dihadiri (yang mengepung perkataan itu) 40 orang.
Kalanya: Berada di atas menghadap ke bawah, selama 7 hari dilarang memanjat. Wayang mega lumaku patine andaka wana.
Daftar 30 wuku dan artinya
[table id=111 /]