aksi tatung bersimbah darah

cap go meh 2019

Cap go meh 2019 jatuh pada tanggal Selasa, 19 Februari 2019 yaitu terhitung 15 hari setelah tahun baru imlek yang jatuh pada tanggal 5 februari 2019 atau tanggalan kalender cina yaitu tahun 2570. Berbagai event dan agenda kegiatan yang berupa pegelaran festival barongsai diadakan di tiap kota di indonesia dan kota-kota yang mayoritas tionghoa akan bertambah semarak setiap malamnya dengan hiasan lampu lampion yang ada di tiap bangunan yang tentunya menambah indahnya suasana malam tahun baru imlek.

barongsai cap go meh
ilustrasi barongsai cap go meh

Cap go Meh yang berasal dari dialek bahasa tionghoa hokkien bermakna hari terakhir perayaan tahun baru imlek. Cap go meh berasal dari kata “Cap” yang artinya angka 10 dan go artinya angka 5 dan Meh artinya malam. Jadi pengertian cap go meh adalah 15 malam perayaan atau 15 hari tahun baru imlek. Biasanya perayaan cap go meh dirayakan secara besar-besaran di seluruh dunia dengan arakan naga, lampu lampion dan suara petasan. Wajar saja cap go meh dirayakan secara megah dan mewah dibandingkan hari lainnya dalam tahun baru imlek, karena merupakan hari terakhir perayaan tahun baru imlek.

Di berbagai kota-kota besar di Indonesia cap go meh dirayakan dengan pertandingan atau festival barongsai dan festival lampion. Diantara kota-kota yang banyak komunitas tionghoa seperti singkawang yang berjuluk kota amoy dan juga kota di kalimantan barat seperti Pontianak, pemangkat. Kota-kota lainnya juga ikut memeriahkan acara barongsai yang tak kalah besarnya seperti kota Makassar, Manado, jakarta, bogor, semarang, surabaya, pontianak, bandung dan kota-kota lain di indonesia.

Cap Go Meh adalah tradisi Tiongkok Cina yang berasal dari Dinasti Qin (221 – 207 SM). Berbagai atraksi di adakan setiap tahunnya dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, mengusir roh jahat dan menghilangkan kesialan. Simbol Perayaan biasanya adalah atraksi barongsai (naga), petasan dan musik. Perayaan Cap Go Meh tidak hanya dirayakan di Indonesia, Tapi juga seluruh dunia walau dengan penyebutan yang berbeda.

Di negara selain indonesia seperti misalnya negara-negara eropa dan negara Asia Cap go Meh lebih dikenal dengan istilah Festival Lentera(Lantern Festival), di cina daratan Cap Go Meh disebut Yuanxiao atau Shangyuan, Yuen Siu (Hongkong), Tết Thượng Nguyên (Vietnam), akan tetapi untuk negara seperti singapura dan malaysia penyebutannya tetap sama dengan Indonesia yaitu cap go meh. Perayaan di semua negara dunia juga berlangsung sama secara tradisional diisi dengan berbagai atraksi barongsai dan itu dimulai dari malam hari sebelum hari pertama tahun baru imlek sampai ke festival lentera/cap go meh hari raya tahun baru cina tgl 15 bulan 1.

Apakah yang dimaksud dengan perayaan cap go meh?

Maksud dan tujuan kegiatan perayaan Cap Go Meh dengan atraksi barongsai dan naga adalah sebuah ritual pengusiran roh jahat yang dulu dikaitkan dengan makhluk Nian dan juga sebagai ungkapan rasa syukur atas harta, kemakmuran yang telah diberikan Tuhan. Selain itu tujuan dari adanya kegiatan tersebut adalah untuk menjauhkan dari segala kesialan. Penutup ritual ini dilakukan oleh beberapa orang tatung yang berarti berakhirnya perayaan tahun baru imlek. Dalam atraksi ritual tatung terkadang terlihat mengerikan dengan adanya tusukan benda tajam bahkan terlihat berdarah.

Legenda Cap Go Meh

Ada beberapa versi mengenai sejarah asal usul perayaan cap go meh, tetapi kesamaannya adalah tentang kedatangan seekor binatang mitos menakutkan yang kerap mengganggu penduduk desa dan berhasil diusir. Senjata dan cara pengusirannya tetap sama yaitu menggunakan simbol warna merah dan suara yang hingar bingar (biasanya petasan), akan tetapi yang berbeda hanyalah tokoh yang pertama kali berhasil mengusir nian.

Baca juga Sejarah Cap Go Meh dan lampu lampion imlek

Menurut Sejarah dan legenda pada zaman dahulu kalau setiap awal Tahun Baru Imlek selalu didatangi kemunculan seekor binatang mitos bernama Nian (Mengenai asal usul nian, anda bisa membaca artikel kami pada blog ini), Nian akan memakan penduduk desa, terutama anak-anak. Hampir setahun semua penduduk desa memutuskan untuk bersembunyi dari binatang itu. Akhirnya ada seorang pria tua muncul sebelum penduduk desa bersembunyi. Pria tua itu mengatakan bahwa dia akan menginap di desa, dan memutuskan untuk balas dendam pada Nian.

Semua penduduk desa mengira dia gila karena tidak ikut mereka bersembunyi. Orang tua itu meletakkan kertas berwarna merah dan menyalakan petasan. Sehari setelah itu, penduduk desa keluar dari persembunyian mereka dan melihat desa tidak ada yang hancur. Mereka beranggapan bahwa orang tua itu adalah dewa yang datang untuk menyelamatkan mereka. Setelah melihat desa mereka bertaburan kertas berwarna merah dan bekas petasan, mengertilah penduduk desa bahwa Nian takut dengan warna merah dan suara yang keras.

Sejak kejadian tersebut menjelang Tahun Baru Imlek, penduduk desa akan mengenakan pakaian warna merah, menggantung lampion merah, dan gulungan mata merah di jendela dan pintu rumah. Penduduk juga menggunakan petasan untuk menakut-nakuti Nian. Legenda menyebutkan Nian tidak pernah datang ke desa lagi. Nian akhirnya ditangkap oleh Hongjun Laozu, seorang pendeta Tao kuno. Nian menjadi gunung Hongjun Laozu.

Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh Tahun 2019/2570 Di Singkawang

Tanggal 3-20 Februari 2019 akan ada perayaan dan festival Cap Go Meh yang akan digelar di kota Singkawang yang acara pasti meriah dan akan dikunjungi dari berbagai pelosok tanah air dan luar negeri. Di kota singkawang yang bergelar kota amoy ini setiap tahun secara rutin diadakan acara festival barong

perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2019
perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2019 di singkawang

sai yang diikuti peserta dari kota-kota di indonesia dan juga pesarta manca negara seperti Malaysia, singapura dan negara asia lainnya. Sebelumnya tanggal 22 Februari 2018 panitia acara telah sukses menggelar acara cap go meh 2569 yang merupakan Agenda tahunan yang masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata serta Dinas Pariwisata Kota Singkawang. Untuk informasi mengenai Festival Cap Go Meh 2019 di Singkawang, Anda dapat menghubungi panitia pelaksana LO ABIDIN No. HP 08125602625, dan LIU WEILIN No. HP 085247189898. Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis.

Untuk menuju Singkawang, Anda perlu mencapai Kota Pontianak terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan perjalanan 3 jam dengan taxi, mobil sewa, mobil travel atau dengan menggunakan agen paket Tour Cap Go Meh Singkawang untuk anda yang belum pernah ke kota singkawang mungkin lebih mudah menggunakan jasa paket tour.

Atraksi Tatung Singkawang

Atraksi dimana seorang tatung melakukan acara penolakkan roh-roh jahat, terlihat mengerikan dan malah ada yang berdarah karena tusukan benda tajam di sekitar mulutnya. Atraksi tatung di singkawang sudah biasa dilakukan disetiap acara cap go meh. tentunya hal ini menarik minat wisatawan yang datang ke kota singkawang.

 

aksi tatung bersimbah darah
tatung singkawang yang berdarah

Selama ritual tatung, peserta dirasuki Dewa-Dewa sehingga mengalami ketidaksadaran bahkan mampu melakukan tindakan di luar kewajaran, seperti menginjak pedang dengan kaki telanjang hingga menusukkan kawat baja ke dalam pipi tanpa terluka sedikit pun walau ada juga yang menunjukkan atraksi yang penuh darah.

Video aksi tatung berdarah

Rute Cap Go Meh dan  pawai tatung singkawang 2019

Cap Go Meh Singkawang 2018 akan dipusatkan di Stadion Kridasana dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pawai atau parade di jalan-jalan utama kota singkawang seperti Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi dan berakhir di Jalan Niaga.

rute perjalanan pawai cap go meh singkawang 2018

Cap Go Meh di Bogor

Perayaan festival Cap Go Meh 2017 di bogor mengambil tema atau slogan CGM, “Cap Go Meh-Pesta Rakyat Bogor (Bogor Street Festival) Ajang Budaya, Pemersatu Bangsa”, even tersebut telah sukses dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2017 di kota bogor. Tentu saja agenda tahunan ini tidak kalah meriahnya dengan festival seperti di kota singkawang. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan Kota Bogor sejak 100 tahun lalu telah merayakan Cap Go Meh dengan berbagai pertunjukkan seni dan prosesi kebudayaan yang menjadi ajang pemersatu masyarakat Bogor yang majemuk.

cap go meh bogor

Tanggal 2 Maret 2018 Agenda tahunan terbesar dari Bogor Street Festival Cap Go Meh di Kota Bogor. Menurut Ketua panitia Bogor Street Festival CGM 2018, Arifin Himawan mengatakan acara ini akan lebih banyak menyuguhkan silaturahmi dan kebersamaan antar warga Kota Bogor. Wali Kota Bogor, Bima Arya mengapresiasi persiapan rencana helatan CGM 2018 ini. Ia juga memberi masukkan agar panitia mengundang para tokoh lintas agama serta untuk mempromosikan dan menguatkan pluralisme di Kota Bogor.

Peserta Barongsai Cap Go Meh bogor 2018

Menurut tokoh masyarakat Kota Bogor yang juga panitia acara Guntur Santoso, Berdasarkan rencana yang disusun, bakal ada setidaknya lima representasi budaya daerah yang bakal mengikuti parade festival. Kelima daerah tersebut antara lain Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Ambon, Maluku dan Madura.

Lontong cap go meh

Lontong cap go meh adalah salah satu makanan khas tahun baru imlek dan cap go meh. Lontong yang merupakan adaptasi dari masakan Jawa bermakna keberuntungan, Bentuk lontong yang panjang juga dianggap melambangkan panjang umur.

Telur dalam kebudayaan apapun selalu melambangkan keberuntungan, sementara kuah santan yang dibubuhi kunyit berwarna kuning keemasan, melambangkan emas dan keberuntungan. Lontong cap go meh yang terkenal berasal dari surabaya dan semarang.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *