Tahi lalat yang sering kita lihat di bagian tubuh, adalah bintik menonjol berukuran kecil berwarna hitam atau coklat. Tapi bagi orang zaman dulu, tumbuhnya tahi lalat di tubuh memiliki arti tersendiri. Primbon jawa kuno yang mencatat berbagai kejadian masa lalu dan menghubungkannya dengan masa sekarang juga mengungkap arti letak tahi lalat pada bagian tubuh. Di tiongkok ilmu ini bisa didapatkan dalam kitab Tung Shu berupa simbol-simbol dan astrologi. Orang tiongkok percaya bahwa tahi lalat merupakan jejak misteri dari kehidupan masa sebelum reinkarnasi. Ilmu feng shui akan meramalkan nasib baik/keberuntungan (hoki) dari letak tahi lalat itu. Atau malah sebaliknya, membawa mala petaka keburukan (sial).
Sifat seseorang dapat diramalkan dari letak tahi lalat yang ada pada bagian tubuhnya. Pada umumnya tahi lalat tumbuh pada bagian atas seperti kepala, wajah, tubuh bagian tengah, dan tubuh bagian bawah. Pada artikel ini, kami akan menujukkan hubungan letak tahi lalat pada seluruh tubuh secara rinci beserta artinya menurut ramalan primbon jawa.
Tubuh Bagian Atas
Kepala
1. Kepala bagian kanan (manikharda). Akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.
2. Kepala bagian kiri (jemjem). Mudah terombang-ambing dan sering mendapatkan halangan.
3. Kepala bagian belakang (cantuka). Tabiat sabar, sungguh-sungguh, pemberani dan jujur.
4. Ubun-ubun (duryuti). Pendusta dan suka berbelit-belit.
5. Unyeng-unyeng (pulung jati). Memiliki unyeng-unyeng (pusat pusaran di kepala), tabiat teliti, baik hati, cerdas dan banyak pertimbangan sebelum melakukan suatu hal.
6. Jidat kanan/kiri atau keduanya (werdatama). Memiliki watak cerdas pikirannya.
7. Di tengah jidat (bercara). Memiliki watak pemberani, pintar, dan baik tutur kata dan tingkah lakunya.
8. Pelipis kanan/kiri atau keduanya (sriwutuh). Akan mendapatkan rezeki yang berlimpah dan keuntungan yang besar.
Mata
9. Kelopak mata kanan/kiri atau keduanya (gunasakti). Pemilik tahi lalat ini karakternya mudah bergaul, berkecukupan, dan pandai mencari penghasilan.
10. Kelopak mata kanan/kiri bagian bawah (punggung). Bagian bawah maka memiliki watak keras kepala, pemalas, bodoh, dan hidup susah.
11. Sudut mata kanan/kiri atau keduanya (tameng tuwuh). Orang yang dapat memegang amanah.
12. Sudut mata dekat pangkal hidung kanan/kiri (sripadu). Orangnya memiliki watak rendah hati, amanah dan cerdas.
13. Putih mata kanan/kiri (buta). Berwatak pemarah, sombong, dan tidak teguh pada janji.
14. Alis kanan (kajen). Memiliki sifat rendah hati dan suka menolong.
15. Alis kiri (jatmika). Akan mendapatkan kasih sayang, mendapatkan kebahagiaan, dan mendapatkan keselamatan.
Pipi
16. Pipi kanan/kiri atau keduanya dan dekat dengan mata (srigati). Orangnya memiliki kesetiakawanan yang tinggi.
17. Di tengah-tengah pipi kanan/kiri atau keduanya (tujusih). Memiliki sifat setia kawan dan banyak dicintai lawan jenis.
Hidung
18. Di tengah hidung (turunsih). Akan mendapatkan kesuksesan dalam bisnis.
19. Hidung (pulungsih). Akan mudah menggapai keinginan.
20. Bawah saluran hidung (palguna). Pekerja keras, namun sedikit penghasilan. Punya kelebihan pandai berbicara.
Bibir
21. Bibir bagian atas (lumer). Memiliki watak rendah hati dan mudah diterima siapa saja.
Telinga
22. Daun telinga kanan/kiri atau keduanya (srikurda). Mudah tersinggung dan tidak mau mengalah.
Mulut
23. Ujung mulut kanan/kiri atau keduanya (nylarem). Pandai berbicara dan banyak mengalami kesulitan.
Leher
24. Dagu (ciptakukila). Orangnya suka melebih-lebihkan sesuatu.
25. Leher (sridaya). Memiliki kecerdasan dan sabar.
26. Belakang leher (punggel). Orangnya memiliki watak selalu tergesa-gesa. dan tidak punya banyak kemampuan/skill.
Tubuh bagian tengah
Pundak
27. Pundak kiri (dayalena). Orangnya memiliki watak mudah terombang-ambing.
28. Pundak kanan (dayakarsa). Tajam analisisnya dan mendapatkan kebahagiaan.
Dada
29. Dada kanan/kiri atau keduanya (tunggulrana). Berani mengambil risiko dan dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.
30. Dada kanan/kiri atau keduanya (sriasih). Akan mendapatkan banyak orang yang menyayangi.
Badan
31. Ulu hati (rena). Baik hati dan dimudahkan dalam menggapai cita-citanya.
32. Punggung kanan/kiri atau keduanya (reksamulya). Dapat memegah teguh amanah.
33. Pusar (manuhara). Memiliki sifat baik dan dinaungi kebahagiaan.
Lengan
34. Lengan kanan/kiri atau keduanya (reksamuka). Berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya dan setia pada pasangannya.
Tangan
35. Kedua telapak tangan kanan/kiri (raja kaleng). Berwatak keras dan mampu melakukan pekerjaan berat.
36. Belakang kedua telapak tangan kanan/kiri (ragam). Pandai mengatur keuangan.
37. Jari-jari tangan (unggul). Memiliki kepandaian dalam mencari rezeki.
38. Pergelangan tangan (brasta). Hidupnya boros dan kurang matang dalam memperhitungkan permasalahan.
39. Kedua sikut (gutama). Memiliki sifat terpuji dan mudah diterima orang di mana saja.
40. Tekukan kedua sikut (purasa). Akan memperoleh kebahagiaan.
Ketiak
41. Ketiak kanan/kiri (tutup). Memiliki sifat jujur dan pandai menutupi rahasia.
42. Tulang belakang (murwat). Akan mendapatkan pekerjaan bergengsi dan jabatan yang tinggi.
Tubuh bagian bawah
Pinggul pinggang
43. Pinggang kanan/kiri (kapita). Dapat dipercaya dan pekerja keras.
44. Pantat kanan/kiri (basu). Sulit mencari rezeki.
45. Bagian organ intim (gatukbrama). Akan sukses dalam karier dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Kaki
46. Pangkal paha (bimalaku). Pekerja keras, bercita-cita tinggi, dan dinaungi keberuntungan.
47. Betis (sitaresmi). Memiliki ingatan yang tajam.
48. Telapak kaki kanan/kiri (weca). Perkataan dan tindakannya baik.
49. Tulang kering (wregeng). Boros dan cenderung tidak pandai memperhitungkan sesuatu.
50. Pergelangan kaki kanan/kiri (pasren). Memiliki jiwa petualang dan modis.
51. Kedua belah kaki (amertani). Akan berhasil jika mencari penghasilan dibidang pangan dan pertanian.
52. Tumit (jati). Tidak bisa di percaya dan cenderung melakukan penipuan.
53. Jari kaki (werdiguna). Memiliki tabiat baik dalam perkataan dan perbuatan.
54. Tekukan lutut. Mudah berubah pikiran dan tidak punya pendirian tegas.
55. Lutut (ancala). Memiliki keikhlasan hati, tabah, dan senang berpetualang.